EKONOMI
KOPERASI
MEMPERDAYAKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) SEBAGAI UJUNG
TOMBAK EKONOMI DI WILAYAH
BEKASI TIMUR
Dina Amalia K
12213534
2EA21
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
AJARAN
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan terbuatnya tugas
makalah “Memperdayakan
Usaha Kecil Menengah Sebagai Ujung Tombak Ekonomi Di Wilayah Bekasi Timur”. Yang telah saya buat sebaik mungkin agar dapat mempermudah
pembacaan dan pemahaman pembaca yang telah dirancang sedemikian rupa.
Terima
kasih saya ucapkan kepada Bapak. Nurhadi yang telah memberikan tugas ini
sehingga saya dapat menambah pemahaman saya tentang “Memperdayakan Usaha Kecil
Menengah Sebagai Ujung Tombak Ekonomi Di Wilayah Bekasi Timur”. Terima kasih
pula saya ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu saya dalam menyusun
makalah ini.
Adapun
tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak. Nurhadi.
Banyak kendala yang saya alami dalam menyusun makalah ini. Namun, itu semua
tidak menyurutkan niat saya untuk menyelesaikan makalah ini.
Saya
telah berupaya menyempurnakan makalah ini, namun seperti kata pepatah, “Tak ada
gading yang tak retak” maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari Bapak. Nurhadi , teman-teman dan orang lain yang sudah mau
meluangkan waktunya untuk menyimak isi dari makalah saya.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi
kita semua.
Bekasi, November 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...............................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................
2
1.3. Tujuan Penelitian...........................................................................................
2
1.4.
Metode Penelitian..........................................................................................
2
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Aspek Kelembagaan
2.1.1.
Nama UKM..........................................................................................
3
2.1.2.
Sekretariat UKM.................................................................................
3
2.1.3.
Struktur Organisasi UKM...................................................................
3
2.2. Aspek Usaha
2.2.1. Pengadaan Barang-barang UKM.........................................................
3
2.2.2. Harga Barang-barang UKM................................................................
4
2.2.3. Modal...................................................................................................
4
2.3. Aspek Keuangan
2.3.1. Modal Awal.........................................................................................
5
2.3.2. Perhitungan L/R per Bulan..................................................................
6
2.3.3. Laporan Perubahan Modal..................................................................
6
2.3.4. Neraca..................................................................................................
7
BAB III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan....................................................................................................
8
3.2. Saran..............................................................................................................
9
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Peranan
UKM dalam perekonomian tradisional di akui sangat besar. Hal ini dapat dilihat
dari kontribusi UKM terhadap lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan
ekonomi pedesaan dan sebagai penggerak peningkatan ekspor manufaktur atau
nonmigas. Terdapat beberapa alasan pentingnya pengembangan UKM: Fleksibilitas
dan adaptabilitas UKM dalam memperoleh bahan mentah dan peralatan. Peranan UKM
dalam jangka panjang sebagai basis untuk mencapai kemandirian pembangunan
ekonomi karna UKM umumnya diusahakan pengusaha dalam negera dengan menggunakan
kandungan impor yang rendah. Beberapa keunggulan UKM terhadap usaha besar
antara lain sebagai berikut: Inovasi dalam teknologi yang telah dengan mudah terjadi
dalam pengembangan produk; Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan
kecil; Kemampuan menciptakan kesempatan kerja cukup banyak; Fleksibilitas dan
kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat;
serta Terdapatnya dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan.
Peluang
usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemsaran yang
sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau capek, kurang air
bersih sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus merupakan faktor
pendorong pelanggan dalam menggunakan jasa usaha ini, motiv ini merupakan suatu
peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis ini.
Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang
didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan
tercapai, dengan demikian, usaha laundry layak direncanakan serta
direalisasikan sebagai pilihan bisnis.
3.2. Saran
Berikut
adalah beberapa saran untuk memulai Usaha Kecil Menengah (UKM) Laundry Arya
Duta:
· Merencanakan
strategi yaitu rencana bisnis akan membantu untuk bersikap realistis.
· Mencoba
dan berfikir melalui seluruh proses dan anggaran, hal ini berguna untuk
mendapatkan pinjaman demi kelangsungan UKM Laundry.
· Mulai
dengan biaya umum.
· Hindarkan
dari menyewa toko yang mahal, jika tidak memiliki klien yang tetap untuk bisnis
kecil.
· Cobalah
untuk bekerja dengan keampuan dan mencoba untuk menghindarkan pinjaman uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar