EKONOMI KOPERASI
MENUMBUHKEMBANGKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KOPERASI
Dina Amalia K
12213534
2EA21
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yamg telah
memberikan kesempatan terbuatnya makalah ini telah saya buat sebaik mungkin
agar dapat mempermudah pembacaan dan pemahaman pembaca yang telah dirancang
sedemikian rupa.
Terimakasih sebelumnya atas kesempatannya telah
menyempatkan waktu atas makalah tentang ekonomi koperasi yang telah saya buat.
Untuk memenuhi pemahaan kepada mahasiswa atas materi ekonomi koperasi ini yang
bsia menjadi pemecahan masalah.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kesalahan baik dalam
penulisan maupun informasi yang terkandung dalam makalah ini, oleh karna itu
kami mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi perbaikan dan
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan
sumbangsih positif bagi kita semua.
Bekasi, Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................
1
DAFTAR ISI....................................................................................
2
BAB I :
PENDAHULUAN
1 1.1 Latar Belakang
Masalah............................................................ 3
1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 3
1 1.3 Tujuan Penulisan...................................................................... 3
BAB II :
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian,
Prinsip dan Jenis Koperasi....................................... 4
2.2 Sejarah,
Fungsi dan Peran Koperasi Di Indonesia....................... 5
2.3 Pengertian
Partisipasi................................................................ 7
2.4 Dimensi
Partisipasi................................................................... 8
2.5 Arti
Pentingnya Partisipasi........................................................ 9
2.6 Cara
Meningkatkan Partisipasi.................................................. 9
2.7 Menumbuh
Kembangkan Partisipasi Masyarakat...................... 11
3.1 Kesimpulan........................................................................... 12
3.2 Saran..................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 13
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi
yang efektif dan tahan lama.
Sejarah singkat
gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari
usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.
Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi
dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang
penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh
penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri
untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi
memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas
kehidupanmanusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi
bagi pelajar bangsa. Secara harafiah
partisipasi diambil dari bahasa asing participation, yang artinya
mengikutsertakan pihak lain dalam mencapai tujuan. Istilah partisipasi ini dikembang
untuk menyatakan peran serta (keikutsertaan) seseorang atau sekelompok orang
dalam aktivitas tertentu. Karen aitulah partisipasi anggota koperasi sangat
menentukan keberhasilan koperasi, serta macam dimensi-dimensi partisipasi.
Partisipasi merupakan faktor yang paling menentukan dalam mendukung
keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi dan memiliki banyak arti
pentingnya partisipasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat
diantaranya ada factor ekonomi, factor psikologis dan factor kebudayaan. Cara
untuk menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat terhadap koperasi melalui
penggunaan materi, yaitu pemberian bonus, tunjangan, komisi, insentif. Melalui
penggunaan non materi, yaitu memberi motivasi serta melibatkan semua unsur.
3.2 SARAN
Untuk mendorong tingkat partisipasi anggota dan masyarakat
yang tinggi dalam suatu koperasi, perlu dilakukan: 1) mengadopsi suatu kegiatan
fungsi tunggal koperasi; 2) keanggotaan yang homogen; dan 3) membatasi jumlah
keanggotaan. Koperasi harus memberikan motivasi kepada anggotanya serta
masyarakat agar partisipasi itu efektif. Hal itu diperlukan agar pertumbuhan
koperasi selalu meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan partisipasi anggota
serta masyarakat menimbulkan rasa ikut memiliki. Manajemen koperasi harus
menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar perusahaan koperasi dapat berjalan
secara efisien dan efektif dalam memenuhi tujuan promosi anggota dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar