Ilmu Budaya Dasar
Disusun oleh :
Dina Amalia
Karundeng
Dosen : Budi Siswanto
Kelas : 1EA31
Universitas
Gunadarma
Tahun
Ajaran 2013/2014
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang
mempelajari tentang pengetahuan dasar dan pengertian umum mengenai konsep –
konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan
kebudayaan.
Ilmu budaya dasar menurut para ahli :
1. Menurut Herskovits adalah sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang
kemudian disebut sebagai superorganie.
2. Andreas Eppink adalah keseluruhan
pengertian nilai social, norma social,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur – struktur social religious
dan lain – lain. Tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil kaya rasa dan cipta masyarakat.
4. Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berfikir.
5. Koentjaraningrat, kebudayaan adalah
keseluruhan system gagasan milik diri manusia dengan belajar.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan
untuk mengikuti masalah – masalah manusia dengan kebudayaan. Ilmu budaya dasar
salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai
budaya baik yang menyangkut orang lain dan alam sutranya maupun menyangkut diri
sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut
ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan budaya.
2. Memberi kesempatan terhadap mahasiswa
untuk memperluas pandangan mereka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka.
3. Mengusahakan agar mahasiswa sebagai
calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin.
4. Menguasakan wahana komunikasi para
akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
Pro dan kontra kontes Miss World 2013 di Nusa Dua
Bali, Indonesia.
Mungkin kita sering mendengar kata
PRO dan KONTRA dalam menyikapi segala sesuatu. Sebelum kita membahas tentang
Pro dan Kontra kontes Miss World 2013 baiknya kita menyimak dulu apa arti dari
Pro dan Kontra
Menurut saya pengertian dari Pro adalah merespon baik atau positif
terhadap sesuatu hal sedangkan Kontra
adalah merespon negative terhadap segala sesuatu hal.
Pro dalam kontes Miss World 2013
Secara
tidak langsung kontes Miss World 2013
yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, Indonesia dapat memperkenalkan
kebudayaan Indonesia seperti pada malam pembukaan di pentaskan sajian – sajian
beragam. Pertunjukan kebudayaan Indonesia mulai dari tari kecak hingga tari
kipas cendana.
Tari
kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan
dimainkan terutama oleh laki – laki. Tarian ini dipertunjukan oleh banyak
puluhan atau lebih penari laki – laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan
irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan menggambarkan kisah
Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Kecak berasal dari
ritual Sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada kondisi tidak
sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau Roh para leluhur dan kemudian
menyampaikan harapan – harapannya kepada masyarakat. Ada penari lain yang
memerankan tokoh Ramayana seperti Rama, Sinta, Rahwana dan Hanoman.
Tari
kipas cendana adalah sebuah tarian indah ciptaan seorang penari professional
Eko Supriyanto.Musiknya ada gendang Batak, suling Sunda Jawa Bali.
Bahkan
citra Indonesia bisa lebih baik di ajang International wisatawan asing akan
banyak berbondong – bondong ke Indonesia guna dapat meningkatkan pendapatan
Negara melalui devisa dan sebagainya.
Kontes
Miss World 2013 yang di selenggarakan di Nusa Dua Bali, Indonesia tidak
bermasalah asalkan dapat memberikan citra positif dengan menampilkan baju adat,
panorama keindahan alam dan tidak menampilkan citra negarif seperti memakai
pakaian seronok (bikini atau baju renang). Citra positif diajang Miss World
2013 ini didasarkan pada cantik (beauty), kepribadian (behavior), kecerdasan
(brain), talenta, sportifitas serta bekerja untuk social. Kontes Miss World 2013
itu adalah yang dapat mempererat tali persaudaraan terhadap Negara lain
misalkan dalam bidang ekonomi akan adanya bantuan untuk meningkatkan produksi
kerajinan.
Kontra dalam kontes Miss World 2013
Untuk pertama kalinya, Indonesia
sebagai Negara muslim terbesar didunia ini akan mencatatkan dirinya sebagai
penyelenggara kontes kecantikan Miss World 2013. Kontes Miss World 2013 ini tak
sejalan dengan nilai – nilai islam dengan alasan kontes tingkat dunia itu
sangat bertentangan dengan nilai – nilai keagamaan dan menggumbar aurat
sehingga dapat menimbulkan maksiat. Kontes Miss World 2013 ini bagaimana
“merendahkan kaum perempuan”.Kontes kecantikan Miss World 2013 itu tak sejalan
dengan nilai – nilai budaya bangsa.Penolakan kontes ini berasal dari kedalaman iman
bukan sekedar tidak sesuai dengan kebudayaan atau kearifan local.
Kesimpulan
Menurut saya dari prokontes Miss World 2013
yang diadakan di Nusa Dua Bali, Indonesia dapat memperkenal kebudayaan seperti
baju adat, tempat wisata dan sebagainya kepada Negara lain dan juga pendapatan
Indonesia akan semakin meningkat dengan adanya Negara – Negara lain yang
berkunjung ke Indonesia untuk menikmati tempat wisata Indonesia dan sebagainya.
Mungkin menurut saya dari kontra dapat disimpulkan kontes Miss World 2013 yang
diadakan di Nusa Dua Bali, Indonesia untuk tidak diadakan kontes tersebut di
Indonesia. Pengaruh buruk lain di antaranya hanya mengeksploitasi wanita
membuat hawa nafsu meningkat dan sebabnya itu bukan ciri dari budaya islam dan
ini sangat bertentangan dengan keagamaan. Yang dimaksud dengan mengeksploitasi
adalah hanya untuk kepentingan ekonomi semata tanpa mempertimbangkan rasa
kepatutan, keadilan, serta kompensasi.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Vania
Dianti, 29/09/2013, 01:39
2.
Rinrinrini.wordpress.com,
29/09/2013, 01:35
3.
Vania
Dianti, 29/09/2013, 01:40
4.
Okezone.com,
29/09/2013, 16:35
5.
Wikipedia,
29/09/2013, 16:30
6.
Eko
Supriyatno, 29/09/2013, 01:47
7.
Arrahmah.com,
29/09/2013, 01:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar