Selasa, 31 Desember 2013

tugas 1 ilmu budaya dasar



Ilmu Budaya Dasar

Disusun oleh :
Dina Amalia Karundeng
Dosen : Budi Siswanto
Kelas : 1EA31
NPM :12213534

Universitas Gunadarma
Tahun Ajaran 2013/2014


Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan dasar dan pengertian umum mengenai konsep – konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu budaya dasar menurut para ahli :
1.     Menurut Herskovits adalah sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganie.
2.     Andreas Eppink adalah keseluruhan pengertian nilai social, norma social,  ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur – struktur social religious dan lain – lain. Tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3.     Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil kaya rasa dan cipta masyarakat.
4.     Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.
5.     Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan milik diri manusia dengan belajar.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
            Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengikuti masalah – masalah manusia dengan kebudayaan. Ilmu budaya dasar salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya baik yang menyangkut orang lain dan alam sutranya maupun menyangkut diri sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
1.     Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
2.     Memberi kesempatan terhadap mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka.
3.     Mengusahakan agar mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin.
4.     Menguasakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

Pro dan kontra kontes Miss World 2013 di Nusa Dua Bali, Indonesia.
Mungkin kita sering mendengar kata PRO dan KONTRA dalam menyikapi segala sesuatu. Sebelum kita membahas tentang Pro dan Kontra kontes Miss World 2013 baiknya kita menyimak dulu apa arti dari Pro dan Kontra
Menurut saya pengertian dari Pro adalah merespon baik atau positif terhadap sesuatu hal sedangkan Kontra adalah merespon negative terhadap segala sesuatu hal.

Pro dalam kontes Miss World 2013
            Secara tidak langsung kontes Miss World 2013  yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, Indonesia dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia seperti pada malam pembukaan di pentaskan sajian – sajian beragam. Pertunjukan kebudayaan Indonesia mulai dari tari kecak hingga tari kipas cendana.
            Tari kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki – laki. Tarian ini dipertunjukan oleh banyak puluhan atau lebih penari laki – laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Kecak berasal dari ritual Sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau Roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan – harapannya kepada masyarakat. Ada penari lain yang memerankan tokoh Ramayana seperti Rama, Sinta, Rahwana dan Hanoman.
            Tari kipas cendana adalah sebuah tarian indah ciptaan seorang penari professional Eko Supriyanto.Musiknya ada gendang Batak, suling Sunda Jawa Bali.
            Bahkan citra Indonesia bisa lebih baik di ajang International wisatawan asing akan banyak berbondong – bondong ke Indonesia guna dapat meningkatkan pendapatan Negara melalui devisa dan sebagainya.
            Kontes Miss World 2013 yang di selenggarakan di Nusa Dua Bali, Indonesia tidak bermasalah asalkan dapat memberikan citra positif dengan menampilkan baju adat, panorama keindahan alam dan tidak menampilkan citra negarif seperti memakai pakaian seronok (bikini atau baju renang). Citra positif diajang Miss World 2013 ini didasarkan pada cantik (beauty), kepribadian (behavior), kecerdasan (brain), talenta, sportifitas serta bekerja untuk social. Kontes Miss World 2013 itu adalah yang dapat mempererat tali persaudaraan terhadap Negara lain misalkan dalam bidang ekonomi akan adanya bantuan untuk meningkatkan produksi kerajinan.

Kontra dalam kontes Miss World 2013
            Untuk pertama kalinya, Indonesia sebagai Negara muslim terbesar didunia ini akan mencatatkan dirinya sebagai penyelenggara kontes kecantikan Miss World 2013. Kontes Miss World 2013 ini tak sejalan dengan nilai – nilai islam dengan alasan kontes tingkat dunia itu sangat bertentangan dengan nilai – nilai keagamaan dan menggumbar aurat sehingga dapat menimbulkan maksiat. Kontes Miss World 2013 ini bagaimana “merendahkan kaum perempuan”.Kontes kecantikan Miss World 2013 itu tak sejalan dengan nilai – nilai budaya bangsa.Penolakan kontes ini berasal dari kedalaman iman bukan sekedar tidak sesuai dengan kebudayaan atau kearifan local.

Kesimpulan
             Menurut saya dari prokontes Miss World 2013 yang diadakan di Nusa Dua Bali, Indonesia dapat memperkenal kebudayaan seperti baju adat, tempat wisata dan sebagainya kepada Negara lain dan juga pendapatan Indonesia akan semakin meningkat dengan adanya Negara – Negara lain yang berkunjung ke Indonesia untuk menikmati tempat wisata Indonesia dan sebagainya. Mungkin menurut saya dari kontra dapat disimpulkan kontes Miss World 2013 yang diadakan di Nusa Dua Bali, Indonesia untuk tidak diadakan kontes tersebut di Indonesia. Pengaruh buruk lain di antaranya hanya mengeksploitasi wanita membuat hawa nafsu meningkat dan sebabnya itu bukan ciri dari budaya islam dan ini sangat bertentangan dengan keagamaan. Yang dimaksud dengan mengeksploitasi adalah hanya untuk kepentingan ekonomi semata tanpa mempertimbangkan rasa kepatutan, keadilan, serta kompensasi.












DAFTAR PUSTAKA
1.     Vania Dianti, 29/09/2013, 01:39
2.     Rinrinrini.wordpress.com, 29/09/2013, 01:35
3.     Vania Dianti, 29/09/2013, 01:40
4.     Okezone.com, 29/09/2013, 16:35
5.     Wikipedia, 29/09/2013, 16:30
6.     Eko Supriyatno, 29/09/2013, 01:47
7.     Arrahmah.com, 29/09/2013, 01:49



Tidak ada komentar:

Posting Komentar